Minggu, 15 Maret 2009

Nuansa Drama Asia Bersetting Perancis

Autumn in Paris Autumn in Paris by Ilana Tan


My review


rating: 3 of 5 stars
Walaupun baru membaca dua novelnya, saya menganggap Illana tan sebagai salah satu penulis novel metropop favorit saya. Dari segi tema cerita novel-novel Illana Tan tidak terlalu istimewa dan bombastis. Plot cerita sederhana dan klise. Gaya bahasa yang digunakan juga lugas dan terkesan seperti kalimat-kalimat terjemahan. Tapi kemampuan Illana Tan untuk menjalin adegan demi adegan dan penuturan yang menaglir membuat saya selalu tertarik untuk terus mengikuti cerita dari awal sampai akhir. Mungkin ini yang membuat saya menyukai novel-novelnya.




Auntumn In Paris berkisah tentang Anna Dupont, gadis Perancis, yang bertemu dan jatuh cinta dengan Tatsuya Fujiwara, seorang pemuda Jepang. Ketika mereka saling menyadari kalau mereka saling menyukai, sebuah kenyataan yang tidak bisa dihindari tiba-tiba terbongkar dan menghancurkan semua harapan itu.



Seperti novel Illana Tan yang lain, plot cerita ini terasa mengalir halus dan sangat feminim. Taburan adegan romantis terdapat di sana-sini. Kesan drama cinta Asia terasa kental sekali walaupun penulisnya memilih Perancis sebagai setting cerita (selain beberapa istilah Perancis dan nama tempat di Perancis, saya sama sekali tidak merasa berada di Paris, atau minimal seperti melihat film Perancis. Berbeda ketika saya membaca Winter in Tokyo yang sangat terasa nuansa dorama Jepangnya ^^).



Bagian favorit saya adalah ketika Tara datang ke Jepang dan bertemu dengan Keiko, tetangga apartemen Tatsuya yang juga berdarah separuh Indonesia seperti Tara. Yang menarik dari adegan ini adalah kedua gadis itu bercakap-cakap dengan bahasa Indonesia. Saya menemukan tiba-tiba saja dialog yang terjadi di antara mereka terasa sangat “Indonesia” (walaupun tidak ber lu-gue, tapi kesan bahasa terjemahan mendadak menghilang). Saya tidak tahu apa ini hanya sekedar perasaan saya atau Illana Tan memang melakukan tekhnik khusus dalam penyusunan kata-katanya sehingga nuansa pembicaraan antara Tara dan Keiko benar-benar seperti berbahasa Indonesia.



Intinya, bagi mereka yang suka novel-novel romantis, buku ini bisa dijadikan salah satu koleksi bacaan yang bagus dengan catatan, anda harus siap-siap dengan segala kemungkinan untuk endingnya.




View all my reviews.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar