Sabtu, 05 Desember 2009

Ke Jepang Bersama Natsuka

Judul Buku: Natsuka
Penulis: Destika
Penerbit: Grasindo
Tebal buku: 167 halaman

Saat seorang teman memberitahu dia melihat sebuah novel teenlit bersetting Jepang, saya langsung nitip beli. Setting Jepang memang menjadi daya tarik nomor satu bagi saya untuk merobek cover buku dan membaca isinya..^^

Natsuka bercerita tentang kehidupan seorang remaja blasteran Padang-Jepang pasca kematian kedua orang tuanya. Natsuka terpaksa menerima tawaran paman dari pihak ibunya yang ingin merawatnya setelah mengetahui keluarga ayahnya di Padang sama sekali tidak bisa diharapkan (mengingat ayahnya telah dikucilkan dari marganya, sementara bibinya, satu-satunya orang yang mendukung Natsuka masih belum mampu mebiayai hidupnya). Memenuhi tawaran pamannya berarti sebuah lembaran hidup baru di negeri asing, Jepang.

Kisah bergulir menggambarkan bagaimana Natsuka susah payah menyesuaikan diri dengan keluarga baru, teman-teman dan lingkungan baru, dan terutama dengan bahasa dan budaya yang benar-benar asing baginya. Masalah muncul silih berganti, ketika Natsuka harus terlibat ketidak cocokan dengan saudara barunya maupun terlibat konflik dengan teman-teman di sekolahnya. Tidak ketinggalan kisah cinta pun dimunculkan, termasuk keberadaan tokoh pelindung macam Kei niisan. Destika benar-benar menggambarkan sebuah fenomena kehidupan remaja pada umumnya.

Sejumlah hal yang membuat saya menyukai novel ini adalah selain plot mengalir dan gaya cerita dengan sudut pandang orang pertama yang enak diikuti, Destika benar-benar tidak mengecewakan saya dalam menyajikan setting Jepang yang dijanjikan. Destika seolah mengajak saya berkunjung ke negeri sakura, berkenalan dengan kehidupan remaja dan keluarga di sana, melihat fenomena gencet-menggencet di sekolah menengah, keberadaan genk motor atau jalan-jalan ke sejumlah tempat macam Shinjuku maupun festival kembang api. Natsuka menuturkan semua itu dengan tidak meninggalkan ke-Indonesiaan yang dia miliki serta tanpa melupakan di mana dia sedang berada. Semuanya terasa pas, seolah melihat sebuah film dorama dengan lakon orang Indonesia.

Four thumps up for Destika, deh.

For those who like teen lit story plus Japan setting, This book is highly recommended.. ^^



2 komentar:

  1. Kangen baca buku ini, sampai ngubek-ngubek mbah Google buat nyari review-an tentang novel ini. Makasih banyak :)

    BalasHapus
  2. Kalo ada sih lanjutannya soalnya penasaran gimana kelanjutan kisahnya Tomo apa berhasil nembak Kiriko? Apa liburan musim panas pulang ke Indonesia -Padang- ditemani oleh sepupunya atau dengan Yuu? Bagaimana tanggapan keluarga yang di Padang? Bagaimana juga dengan kisah percintaan antara Natcha dan Yuu? Penasaran....

    BalasHapus